22 May 2025

“Maaf, datanya belum lengkap, file payroll-nya masih di komputer Pak Hendra.”Kalimat itu dilontarkan oleh seorang staff HR pada rapat akhir bulan. Akibatnya, proses gaji molor, laporan lembur terlambat direkap, dan manajer operasional pun kesulitan menyusun evaluasi. Yang lebih rumit lagi, Pak Hendra sedang dinas luar kota, tanpa akses ke komputer kantornya. Situasi seperti ini terden...

16 May 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, kata “big data” menjadi jargon yang nyaris tidak bisa dihindari dalam dunia bisnis. Namun dalam dunia HR, istilah ini masih kerap terdengar asing, bahkan menimbulkan kekhawatiran. Bagaimana mungkin pekerjaan yang sangat manusiawi seperti mengelola SDM bisa bergantung pada data, angka, dan algoritma? Namun di tengah tantangan organisasi modern, dari turno...

02 May 2025

Sore itu, tim HR di sebuah perusahaan distribusi menengah di Sulawesi disibukkan dengan pekerjaan rutin bulanan: rekap absensi dari berbagai cabang. File Excel datang dari sana-sini, data tidak sinkron, jam kerja tidak cocok, dan proses payroll kembali terlambat. Padahal, ini bukan pertama kalinya. Hingga seseorang dari tim bertanya,“Kenapa kita tidak coba pakai sistem absensi digital...

25 Apr 2025

Dalam era kerja modern yang penuh tekanan, cepat berubah, dan semakin menuntut, organisasi tidak lagi cukup hanya mengandalkan insentif finansial untuk menjaga produktivitas dan loyalitas karyawan. Di sinilah pentingnya membangun program kesejahteraan karyawan (employee well-being program)—sebuah pendekatan strategis yang tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga ...

22 Apr 2025

Dalam beberapa tahun terakhir, istilah “inklusif” semakin sering muncul dalam diskusi sumber daya manusia dan transformasi organisasi. Di berbagai perusahaan global, istilah diversity, equity, and inclusion (DEI) menjadi agenda strategis, bukan lagi sekadar jargon komunikasi korporat. Namun di banyak organisasi di Indonesia, pembicaraan tentang budaya kerja yang inklusif masih terasa abs...

11 Apr 2025

Di tengah arus kerja yang makin cepat, kompleks, dan digital, karyawan tidak hanya dituntut untuk produktif, tetapi juga untuk bisa tetap "waras." Istilah work-life balance telah menjadi wacana utama dalam diskusi organisasi modern, khususnya dalam kaitannya dengan kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan bisnis. Namun, praktik nyata work-life balance masih sering dianggap sebagai “urusa...

04 Apr 2025

“Saya tidak malas. Saya hanya lelah—secara terus-menerus. Tapi tetap harus terlihat baik-baik saja.”— Testimoni anonim karyawan usia 30-an Kalimat seperti itu semakin sering terdengar dalam percakapan informal di dunia kerja. Seolah menjadi pengakuan bersama yang tak pernah benar-benar dibicarakan secara serius dalam forum-forum manajemen. Burnout kini bukan lagi masalah personal yang...

04 Apr 2025

Bayangkan Anda membentuk sebuah band. Semua orang di tim ingin jadi gitaris utama. Tidak ada drummer, tidak ada vokalis, dan tentu saja, tidak ada yang mau main bass (kasihan pemain bass, mereka selalu kurang dihargai). Akhirnya, meskipun semua anggota tim berbakat, band ini berantakan. Lagu tidak harmonis, beat tidak stabil, dan tentu saja, tidak ada yang mau menyanyikan lagu cinta yang...

21 Mar 2025

Bayangkan dua karyawan baru di sebuah perusahaan teknologi. Sarah, seorang lulusan universitas ternama, memiliki semangat tinggi tetapi merasa bingung dengan arah kariernya. Dia ingin berkembang, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Di sisi lain, ada Michael, karyawan dengan pengalaman serupa, tetapi memiliki mentor yang secara aktif membimbingnya—membantu memahami jalur karier, berb...

14 Mar 2025

Lisa, seorang manajer di perusahaan teknologi, merasa frustrasi. Timnya yang sebagian besar terdiri dari karyawan Generasi Z tampaknya tidak bekerja seperti yang dia harapkan. Mereka sering meminta umpan balik, mengutamakan fleksibilitas, dan tidak ragu untuk mempertanyakan kebijakan perusahaan. Di sisi lain, Rudi, manajer di perusahaan yang sama, justru berhasil membangun hubungan ya...