04 Aug 2022

Attract Only the Best and Retain the Employee

Sadarkah Anda, sebenarnya lapangan kerja di Indonesia ini banyak. Tetapi yang menganggur juga banyak. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang, naik 4,20 juta orang dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,83 persen, turun sebesar 0,43 persen poin dibandingkan dengan tahun 2021.

Di lain pihak, para pengusaha mengeluhkan sulitnya mendapatkan karyawan yang kompeten, engage, dan bisa bekerja sesuai harapan.

Beberapa tim HR di perusahaan yang kami kenal punya problem yang hampir sama. Tiap bulan hampir selalu ada karyawan yang resign. Akibatnya waktu tim HR habis hanya untuk merekrut karyawan baru. Namun, karyawan baru yang terbaik sekalipun seringkali tidak betah, dan lagi-lagi berujung resign.

Apakah perusahaan Anda juga mengalaminya? Atau mungkin Anda kenal orang lain yang mengalami hal yang sama.

Setiap perusahaan tentunya mendambakan karyawan yang potensial dan kompeten, namun ternyata hal tersebut tidaklah mudah. Hasil riset Towers Watson 2014 Talent Management and Rewards Study, sebuah survei global terhadap 1.637 perusahaan termasuk 36 perusahaan di Indonesia menyatakan, lebih dari 70% perusahaan mengalami kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten.

Mengapa? 

Sebab manusia -karyawan- bukan hanya sekedar tenaga kerja, bukan hanya asset, dan bukan hanya sumber daya. Karyawan  adalah sumber-sumber ide, sumber kreativitas, dan sumber keberlangsungan untuk masa depan sebuah perusahaan. Karyawan yang potensial akan membawa perusahaan melangkah dan berkembang lebih jauh lagi.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Tips berikut bisa Anda lakukan untuk menemukan dan mempertahankan karyawan terbaik untuk bisnis Anda. 

Sebelum merencanakan rekrutmen, pastikan bahwa perusahaan Anda sudah punya strategi yang jelas. Visi, Misi, dan core value organisasi harus sudah terdefinisikan. Anda juga harus dapat mendefinisikan, ingin menciptakan budaya kerja seperti apa di dalam perusahaan Anda.

1. Strategi Perusahaan yang Jelas

Hal ini penting agar tim HR punya panduan spesifik pada saat melakukan rekrutmen. Mereka akan tahu, harus mencari kriteria orang seperti apa, yang punya nilai-nilai yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan, serta mampu menyatu dengan budaya kerja yang ingin diciptakan. 

Pikirkan tentang siapa  yang merupakan karyawan ideal Anda. Bagaimana mereka menyelaraskan dengan visi dan nilai-nilai bisnis Anda? 

2. Spesifik dengan Tujuan Rekrutmen

Saat merencanakan perekrutan, tentukan tujuan Anda dengan detail dan jelas. Berapa banyak karyawan yang perlu Anda rekrut? Siapa yang Anda cari dan kapan ia harus mulai bekerja? Tetapkan target waktu dan pastikan untuk menyertakan rencana darurat untuk masalah tak terduga yang mungkin muncul selama proses perekrutan.

Pastikan Anda mendefinisikan dengan jelas, posisi apa yang akan diisi oleh calon karyawan Anda. Keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan apa yang harus  dimiliki calon karyawan, dan bagaimana hal itu digunakan dalam bekerja. 

3. Membangun Kebersamaan dan Rasa Kekeluargaaan dengan Tim

Tumbuhkan rasa kekeluargaan di dalam tim Anda sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Hal ini bukah hanya akan menarik dan mempertahankan karyawan terbaik, tapi juga membuat karyawan lebih kreatif. Lingkungan kerja yang nyaman mampu membuat karyawan bahagia sehingga lebih produktif.

Ketika karyawan menganggap tim adalah keluarga, maka ia tidak akan hanya memperhatikan goal pribadinya saja, tapi juga goal sebagai sebuah tim. Dengan begitu, karyawan akan lebih loyal kepada perusahaan dan juga tidak segan untuk membantu teman satu tim yang sedang kesulitan.

Anda dapat melakukan usaha-usaha sederhana untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan. Sesederhana makan siang bersama di luar kantor, olahraga bersama atau jalan-jalan bersama di hari libur.

4. Mendukung pengembangan Karir karyawan

Membangun struktur organisasi yang mendukung pertumbuhan karir membutuhkan waktu dan strategi. Struktur organisasi yang baik akan menunjukkan kepada kandidat ke mana arah karir mereka, dan bagaimana caranya untuk sampai di sana. Hal ini sangat penting untuk menarik talenta terbaik sekaligus mempertahankan mereka. 

Anda juga harus rela berinvestasi pada karyawan yang tepat untuk perkembangan dan pembelajaran mereka. Dengan begitu, Anda menciptakan lingkungan yang mendukung dan dorongan yang membantu karyawan naik ke jenjang profesional dan menghasilkan pekerjaan dengan kualitas lebih tinggi. 5.

5. Ciptakan Lebih Banyak Kesempatan Belajar

Sebuah survei dari Work Institute menemukan bahwa kurangnya peluang pengembangan karir adalah alasan terbesar mengapa karyawan berhenti dari pekerjaan mereka. Oleh karena itu, pastikan Anda menyediakan program pembelajaran berkelanjutan, seperti pelatihan, mentoring, coaching dan networking. 

Selain itu, mengembangkan keterampilan karyawan juga akan membantu mendorong pertumbuhan perusahaan Anda. 

6. Menumbuhkan budaya Inovasi

Dengan inovasi, perusahaan menjadi tahu karyawan mana yang memiliki potensi luar biasa. Inovasi yang dibuat karyawan tersebut mampu membuat mereka bertahan di perusahaan karena merasa dilibatkan dalam pengembangan dan kemajuan perusahaan.

Pihak karyawan pun akan semakin semangat bekerja dengan ide-ide terbaik yang dimilikinya karena percaya bahwa perusahaan memberikan apresiasi dengan karyanya. 

7. Respect

Menunjukkan penghargaan adalah salah satu cara paling sederhana namun paling efektif untuk mempertahankan karyawan. Baik itu catatan tulisan tangan, bonus kecil, atau pengakuan publik di rapat perusahaan, luangkan waktu untuk memberi tahu karyawan Anda bahwa Anda menghargai kerja keras mereka. Ini akan sangat membantu mereka tetap bahagia dan terpikat pada pekerjaan mereka.

Karyawan Anda adalah mitra kerja yang berharga. Maka, sudah selayaknya Anda berusaha mencari yang terbaik. Karyawan yang bahagia dan merasa dihargai akan memberikan loyalitas dan prestasi terbaiknya. Ditambah dengan keberhasilan menemukan karyawan yang tepat dan sesuai dengan budaya perusahaan, akan menjadi satu nilai tambah bagi perusahaan Anda. 

Jika Anda pernah menonton Film The Wolf of Wall Street, ada satu pelajaran penting dari film ini. Yaitu bagaimana Jordan Belfort berupaya meningkatkan motivasi kerja karyawan. Visi yang jelas dan kuat akan mampu mengikat para anggota tim. Setiap manusia punya dorongan untuk berkontribusi dalam mewujudkan sesuatu, dan hal ini lebih dari sekadar ‘bekerja’. Maka, pastikan Anda dan perusahaan punya ‘sesuatu’ ini. Hal yang dapat Anda tawarkan dan bangun sesuai dengan nilai diri setiap anggota tim. 

Jadi, bagaimana rencana Anda untuk mencari dan mempertahankan karyawan yang tepat untuk perusahaan Anda? 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *