06 Feb 2023

Ready to Work or Ready to Learn?

“Semakin kesini, saya merasa semakin tidak mengetahui apa-apa, saya menemukan fakta bahwa apa yang saya pelajari di bangku kuliah tidak semuanya selaras dengan apa yang saya kerjakan di karir saya saat ini”

Pernah merasa seperti di atas?

Sejatinya proses belajar adalah proses seumur hidup, bukan hanya ketika duduk di pendidikan formal, bahkan ketika tuntutan pekerjaan semakin besar artinya Anda juga harus semakin meningkatkan kapasitas dengan mengupgrade ilmu. Jadi, ketika Anda memilih untuk bekerja, menjadi seorang profesional seperti impian Anda, maka inilah waktu yang tepat untuk semakin semangat belajar.

Penelitian yang dilakukan oleh Bersin & Associates membuktikan bahwa ada korelasi positif antara budaya belajar dengan kinerja. Dalam penelitiannya, perusahaan dengan budaya belajar mengalami peningkatan 46% secara keseluruhan dalam hasil bisnisnya.

Menjadi seorang karyawan memerlukan seseorang untuk siap bekerja dan siap belajar. Karyawan yang siap bekerja memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka dengan efisien dan berkualitas.

Sementara itu, karyawan yang siap belajar memahami bahwa mereka harus terus meningkatkan diri dan belajar hal-hal baru untuk bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja dan teknologi. 

Kombinasi kedua hal ini akan membantu Anda untuk menjadi lebih berharga bagi perusahaan dan mencapai kesuksesan dalam karir. 

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus siap bekerja dan belajar:

  1. Berkontribusi pada perusahaan: Karyawan yang siap bekerja dan belajar akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berkontribusi pada perusahaan dan mencapai tujuannya.
  2. Memenuhi harapan perusahaan: Perusahaan menginginkan karyawan yang dapat bekerja dengan efisien dan berkualitas, serta terus meningkatkan diri untuk memenuhi harapan mereka.
  3. Meningkatkan karir: Karyawan yang siap belajar akan terus meningkatkan diri dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya, yang akan membantu mereka dalam meningkatkan karir mereka.
  4. Menghadapi perubahan lingkungan kerja: Lingkungan kerja selalu berubah dan menuntut karyawan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan itu.
  5. Mempertahankan relevansi: Karyawan yang terus belajar akan mempertahankan relevansi mereka di pasar kerja dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk sukses dalam karir. 

Dengan demikian, menjadi karyawan yang siap bekerja dan belajar akan membantu Anda untuk mencapai kesuksesan dalam karir dan memenuhi harapan perusahaan. Siap bekerja atau belajar bukanlah sebuah pilihan, melainkan ia adalah satu paket yang harus diterima dengan pilihan yang Anda ambil. 

Reference: 

  • S.W. Jang and J.H. Park, “Ready-to-learn and job satisfaction: The mediating effect of learning orientation”, Asia Pacific Education Review, vol. 16, no. 4, pp. 547-556, 2015.
  • E. Kim, “The relationship between ready-to-learn and job satisfaction: A study of Korean workers”, Journal of Asia Pacific Business, vol. 12, no. 3, pp. 347-359, 2011.

Penulis:
Fauziah Zulfitri, PCC
Fransiska Amir, ACC
Irfiani Triastari 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *